Saat Putus Cinta, Kesedihan Emosional yang Dialami Pria dan Wanita Berbeda
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnalĀ Evolutionary Behavioral Science, ketika hubungan berakhir, terdapat pula perbedaan kesedihan emosional antara pria dan wanita.
“Wanita cenderung memilih pasangan yang berkualitas tinggi dari segala aspek. Oleh karena itu bearkhirya suatu hubungan lebih menyakitkan pada wanita,” tutur Craig Morris, ketua peneliti di Binghamton University, dikutip dari CBS News pada Selasa (18/8/2015).
Craig mengatakan bahwa di sisi lain pria cenderung akan merasa amat kehilangan dan tenggelam pada perasaannya pada jangka waktu yang cukup lama. Namun, ia akan ‘berkompetisi’ kembali untuk menggantikan apa yang telah hilang darinya.
Penelitian menyebutkan bahwa lebih dari 85 persen orang akan mengalami putus hubungan yang signifikan di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Kebanyakan orang mengalami sekitar tiga kali putus hubungan sebelum 30 tahun.
Setelah itu, mereka dapat mengalami berbagai tekanan psikologis. Mulai dari kesedihan singkat hingga depresi akut yang memengaruhi kemampuan mereka untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Pada skala 1 sampai 10, pria dan wanita yang berpartisipasi dalam survei sama-sama menilai rasa sakit secara emosional dari putus hubungan cinta di kisaran angka 6. Dengan rincian wanita sebesar 6,8 dan pria 6,6. Sementara sakit secara fisik, seperti apa yang sering disebut sebagai ‘sindrom patah hati’ mengakibatkan rasa nyeri pada wanita sebesar 4,2 poin dan pria 3,75 poin.