Rahasia Umur Panjang ala Dr. Shigeaki Hinohara
Dr. Shigeaki Hinohara merupakan salah satu dokter berpengalaman di Jepang dan di dunia. Dedikasi, pengalaman, dan pengetahuannya di bidang kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Saat ini, usianya sudah lebih dari satu abad.
Dr Shigeaki membagikan rahasia umur panjang nya pada kita; cara makan dan makanan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap kesehatan seseorang, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh agar mampu bekerja secara sempurna. Itu sebabnya, meski usianya sudah menginjak 103 tahun, beliau masih memiliki fisik yang prima dan selalu tampak bugar. Dia juga berhasil menjaga berat badannya agar tetap ideal, yaitu berada di kisaran angka 60 kg sejak berusia 30 tahun.
Berikut 12 nasihat Shigeaki Hinohara yang perlu kita perhatikan agar memiliki tubuh sehat dan panjang umur:
1. Energi bersumber dari perasaan yang baik, bukan dari makan banyak atau tidur terlalu banyak. Ketika kamu masih kecil, hal yang paling kamu sukai yaitu bermain dan bermain, iya kan? Bahkan, kamu sampai lupa waktu makan dan tidur. Menurut Shigeaki, orang dewasa juga perlu hidup dengan cara seperti anak-anak, tak ada aturan jam makan atau jam tidur.
2. Setiap orang dengan usia melebihi 100 tahun punya berat badan yang ideal. Apapun jenis kelaminnya, negara, atau rasnya, semua orang dengan umur melebihi 100 tahun punya satu persamaan. Mereka tidak mengalami kelebihan berat badan. Dikarenakan mereka sangat memperhatikan apa yang dia makan dan cara dia makan.
3. Makanan itu penting. Ini menu makanan Dr Shigeaki: Untuk sarapan, dia minum segelas jus buah dengan satu sendok minyak zaitun. Segelas susu yang dicampur dengan bubuk kacang dan pisang. Untuk makan siang, dia minum susu dengan 2-3 keping biskuit atau tidak makan ketika dia sedang sibuk. “Saya tidak pernah merasa lapar ketika sedang bekerja karena saya fokus,” kata Shigeaki. Untuk makan malam, dia makan buah atau ikan dan nasi, serta daging bebas lemak (2 kali seminggu).
4. Sibukkan waktumu. Kegiatan Shigeaki terbilang sangat sibuk. Selain rutin bekerja di rumah sakit, dia juga aktif mengajar. Menurutnya, pensiun merupakan sesuatu yang tidak perlu. Tapi jika kamu ingin pensiun, sebaiknya lakukan ketika usiamu lebih dari 65 tahun.
5. Jangan terlalu mudah mengambil keputusan untuk operasi. Jika seorang dokter menyarankan untuk melakukan operasi atau prosedur tertentu, tanyakan padanya apakah dia akan melakukan hal yang sama pada anak dan istrinya. Menurutnya; para dokter tidak mampu menyembuhkan semua jenis penyakit. Jadi, jika operasi tidak benar-benar dibutuhkan, sebaiknya lakukan metode penyembuhan lain, seperti terapi hewan atau musik.
6. Pilihlah tangga ketimbang lift dan bawa barang belanjaanmu sendiri. “Ketika saya menaiki tangga, saya selalu melompati dua anak tangga sekaligus dalam satu pijakan. Cara ini melatih otot-otot kaki. Saya mencoba untuk berjalan antara 2.000 hingga 2.500 langkah setiap hari.”
7. Rasa sakit adalah hal yang sangat misterius. Cara terbaik untuk mencegah atau menghilangkan rasa sakit adalah dengan menyingkirkannya. Sesederhana itu? Ya, lakukan hal-hal yang meyenangkan. Kita sering mengabaikan kekuatan “otak” dan tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan benar. “Gunakan otak Anda!” tegasnya.
8. Jangan khawatir! Mengkhawatirkan sesuatu tidak dapat menyesaikan masalah. Apalagi jika itu berkaitan hal-hal yang bersifat materil, seperti uang, rumah, pakaian yang kamu pakai, atau mobil yang ingin kamu miliki. Ingatlah, ketika kamu mati, benda-benda tersebut tidak kamu bawa.
9. Sains tidak menyembuhkan seseorang. Harus selalu diingat, bahwa setiap orang itu berbeda. Namun biasanya sains memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Contohnya, dengan resep obat yang sama dan jenis penyakit yang sama, ternyata proses penyembuhannya berbeda.
10. Temukan orang yang menjadi panutan hidupmu. Setiap orang pasti memiliki sosok idola atau yang menginspirasi hidupnya. Carilah seseorang yang dapat kamu contoh. Entah itu ayahmu, artis terkenal, atau siapa pun itu.
11. Hidup penuh dengan insiden dan kesempatan. “Pada Maret 1970, saat berusia 59 tahun, saya liburan dari Tokyo ke Fukuoka. Pesawat yang saya tumpangi dibajak oleh partai komunis Jepang. Saya harus menghabiskan empat hari terikat kursi, dengan suhu 40 derajat celcius. Dan saya melihat ini sebagai percobaan. Namu saya teringat bahwa saya adalah seorang dokter. Rasanya cukup menakjubkan melihat cara organisme manusia bereaksi menghadapi krisis.”
12. Menyenangkan punya umur panjang. Dr Shigeaki Hinohara mendedikasikan hampir seluruh hidupnya di bidang sosial. Meski berusia 103 tahun, dia mengaku mampu bekerja selam 18 jam sehari selama seminggu penuh. “Dan saya sangat menikmati setiap menit yang saya lalui,” ujarnya.