Perampok Legendaris Slamet Gundul
Slamet gundul alias slamet santoso alias slamet gunawan alias Nyo alias gundul kelahiran malang lama tinggal di semarang adalah perampok yang ditakuti melang melintang di kota kota besar di pulau jawa , walau dia dan kelompoknya bersenjata api, tapi Slamet tak pernah melukai atau membunuh orang hingga dia tertangkap terakhir kalinya, Slamet remaja mengawali karir sbg kriminal dgn mencongkel motor, penjambretan sebelum naik kelas jadi perampok bersenjata api, selepas menjalani hukuman di LP Cipinang Slamet dan konco konconya pindah ke Semarang tinggal di daerah Barutikung Semarang utara yang dulu dikenal sarang preman, Slamet gundul mulai episode perampokanya dgn sasaran Bank , nasabah bank,toko emas , orang orang tionghoa dll dlm setahun operasi sepanjang 1989 saja total Slamet gundul mendapat hasil Rp 159,5 juta (setara puluhan miliar kalo sekarang) antara lain Rp 23 juta dari juragan tembakau dr Kendal, 40 juta dr juragan ikan, 34 juta dari Unisula Semarang , 28,5 juta dr nasabah bank BCA cab peterongan Semarang, 34 juta dari krywn Jamu Ny meneer Semarang
Slamet gundul mmg licin bak belut dia bisa lolos dari sergapan reserse polrestabes semarang ,modusnya dia lari ke pemukiman padat dekat tempat tinggalnya sambil menebar uang rampokan ke jalanan sehingga warga kampung turun ke jalan berebut uang sehingga menghalangi jalan polisi,warga kampung barutikung Semarang benar benar melindungi Slamet dr kejaran Polisi konon Slamet Gundul jg sering bagi bagi uang pd tetangga yang miskin sehingga Slamet juga dijuluki Robin Hood di tempat tinggalnya
Slamet gundul CS hampir saja tertangkap oleh tim USS ( unit sidik sakti) Resmob polda jateng ketika hendak beroperasi di Klaten, Slamet CS disergap di SPBU Pandansimping Klaten oleh tim USS , terjadi tembak menembak 15 menit hasilnya 2 anak buah Slamet , Subagio dan Jarot tertangkap setelah mengalami luka tembak, Slamet Gundul sendiri berhasil lolos setelah mengacung acungkan granat , polisi yang tak ingin ada kerusakan lebih parah dan korban menahan diri , Slamet yg luka tembak di bahu lolos dengan membonceng sepeda motor bersenjatakan 2 pucuk revolver kaliber 32 dan 38
Dikejar di Jateng Slamet gundul lari ke Jakarta beroperasi di sana , salah satu korbanya karyawan CV Bambu Gading yang sedang membawa gaji karyawan Rp 10 juta dipepet satu minibus dua motor dan ditodong pistol ,kejadian itu disaksikan oleh 2 anggota polisi yang coba menangap mrk, Slamet CS melawan terjadi tembak menembak 2 perampok tewas tertembak,tp seorang polisi Letda Soewito jg tewas tertembak di bawah mata kanan
Kepala reserse Polri Mayjend Pol Koesparmono Irsan yang geram mengeluarkan perintah tembak di tempat buat Slamet Gundul
Jejak Slamet terendus di pondok kopi jaktim, ketika digerebek reserse polda Metro jaya , hanya istri slamet yang ada slamet Gundul sdh lari lompat pagar, lari dgn metromini yang sedang dicuci sopirnya , istrinya diamankan konon dijadikan sandera/ barter
Slamet akhirnya ketangkap (ada yg bilang menyerahkan diri karena rindu anak istri) bersama 2 anggotanya Jarot dan Sahut, dr penyidikan diketahui si Jarot lah yang dikenal sbg raja tega di Komplotan slamet gundul
Setelah sidang pembacaan vonis di PN Jaktim Slamet dan 2 temanya digiring naik ke mobil tahanan kejaksaan lagi lagi Slamet melarikan diri setelah mendorong petugas kejaksaan lompat pagar pengadilan dan membonceng motor yang sdh nunggu di luar
Slamet sempat tiarap diduga sembunyi di kota kelahiranya Malang
Setelah 8 tahun malang melintang total 55 kali TKP perampokan jejak Slamet terendus di Surabaya
Bermula dgn ditangkapnya 7 orang terduga perampok bersenjata di Pasar Turi salah seorang yang bernama Supriadi dilepas oleh polisi karena tidak terbukti terlibat
Ternyata dikemudian hari Si Supriadi adalah si Slamet Gundul , polisi Polrestabes sgr melakukan pengejaran ke Putat jaya Surabaya tapi Slamet masih bisa lolos
Slamet gundul berpindah pindah lokasi selama di Surabaya , terakhir di Banyuurip kidul pindah ke Moro krembangan , Polisi melakukan pengintaian seminggu di Morokrembangan ketika Supriadi terpantau naik becak dr jslan perak Supriadi (Slamet gundul) pake kaos lengan panjang warna pink celana panjang warna gelap, tim resmob polrestabes Surabaya dipimpin Kanit resmob Kapten pol Oerip Sugianto segera melakukan penangkapan , Slamet gundul alias slamet gunawan alias slamet santoso alias Nyo alias Gundul menyerah tanpa perlawanan , ditahan di polda Jatim dgn pengamanan ketat dan diperiksa marathon oleh polda jateng dan polda metrojaya , berakhirlah sepak terjang sang perampok legendaris