Keberhasilan Pendidikan Karakter di Indonesia, Orang Indonesia Kurang Bermoral?

Apa ukuran keberhasilan pendidikan? Perubahan apa yang dihasilkan dari proses pendidikan? Ciri apakah yang sepatutnya ada pada mereka yang menyebut dirinya kaum berpendidikan?

Mendapati stiker yang tertempel di meja di food court salah satu gerai home furnishing terkemuka, saya merasa bagus juga untuk terus terang langsung mengingatkan. Tergelitik juga karena dengan memakai kata mohon, seakan-akan apa dihimbau adalah sesuatu pekerjaan yang berat padahal merupakan kewajiban yang secara alamiah lahir karena sudah menggunakan meja dan kursi.

Tadinya tergelitik berubah menjadi miris karena sambil menikmati kopi dan kudapan manis kami melihat satu demi satu pengunjung pergi begitu saja setelah selesai makan, padahal tersedia rak di arah keluar siap menampung nampan, piring dan gelas juga tempat sampah yang setia mewadahi sampah. Ketika menilik lebih teliti saya mendapati juga makanan yang terbuang percuma, bahkan ada semangkok penuh saos tomat dan dressing yang belum terjamah.

Menurut anda siapa target pasar dari gerai home furnishing ini? Jika dilakukan survei, apakah tingkat pendidikan mereka dan berapakah penghasilan mereka? Lumayan jadi bahan diskusi yang menarik dengan anak-anak terutama soal karakter tanggung jawab dan menghormati hak orang lain. Bisa membayar tidak menjadikanmu berhak melalaikan kewajibanmu. Membersihkan meja makan bukan pertolongan yang kamu hadiahkan kepada pengguna selanjutnya melainkan pembuktian bahwa kamu seorang manusia beradab. Demikian juga menyia-nyiakan sumber daya alam dengan membuang makanan sama dengan merebut hak orang lain dan tidak menghargai upaya orang yang menanam dan menyiapkannya.

DISADUR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *