Fakta Luar Angkasa Yang Perlu Anda Ketahui
Daerah di luar atmosfer bumi atau luar angkasa menyimpan misteri tersendiri yang belum bisa diungkap seluruhnya oleh manusia.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, muncul fakta-fakta palsu tentang luar angkasa yang bisa menyesatkan pengetahuan umat manusia. Fantasi luar angkasa yang diciptakan oleh film-film box-office Hollywood pun tak jarang membuat fakta salah itu menyebar luas.
Lalu, fakta salah apa saja yang kerap menjerumuskan pemikiran manusia? Ini jawabannya.
Quote:#1. Luar Angkasa Itu Panas
Quote:Banyak orang yang mengira bila berada di luar angkasa dan tersorot sinar matahari langsung itu panas menyengat. Namun kenyataannya justru sebaliknya!
Luar angkasa itu sangat dingin, bahkan tubuh manusia bisa membeku dalam sekejap bila tidak terlindungi, misalnya oleh baju astronot.
Lalu bagaimana dengan panas matahari? Ingat, panas hanya bisa merambat melalui interaksi fisik dengan suatu benda. Nah, karena luar angkasa tidak memiliki udara, maka tidak ada panas yang diterima oleh tubuh.
Quote:#2. Suara Terdengar Sampai Luar Angkasa
Quote:Saat sebuah roket diluncurkan dari bumi, bunyi yang ditimbulkan sanggup menghancurkan bangunan di sekitarnya. Tetapi setelah roket tersebut melewati atmosfer bumi, bunyi dari roket tersebut akan menghilang.
Sama dengan panas, bunyi yang pada dasarnya adalah getaran merambat melalui perantara (udara). Dan karena luar angkasa tidak ada udara maka secara otomatis suara pun tidak bisa terdengar sama sekali. Ya, di luar sana sangat sunyi.
Quote:#3. Kecepatan Cahaya Tidak Bisa Dipatahkan
Quote:Apakah Anda penggemar film Star Wars atau Star Trek? Jika iya, Anda tentu akrab dengan pesawat luar angkasa yang menggunakan kecepatan tinggi untuk berpindah dari satu planet ke planet lain.
Meskipun terlihat sangat mustahil, ternyata gambaran pesawat luar angkasa itu benar. Karena di luar angkasa gaya gravitasi sangat rendah, sebuah pesawat sejatinya sanggup melaju dengan kecepatan melebihi cahaya, bahkan tidak terbatas.
Namun hal tersebut belum bisa dilakukan akibat keterbatasan teknologi mesin dan bahan bakar roket dari pesawat luar angkasa itu sendiri.
Quote:#4. Astronot Hidup Tanpa Gravitasi
Quote:Saat ini astronot NASA tengah melakukan penelitian di stasiun luar angkasa ‘ISS’. Nah, tanpa disadari banyak orang mengira bila astronot tersebut hidup tanpa gaya gravitasi karena sudah tidak berada di bumi.
Anggapan tersebut adalah salah. Astronot masih bisa merasakan gaya gravitasi yang dihasilkan oleh bumi dan bulan, meskipun sangat rendah Akibat gaya gravitasi yang sedikit itulah manusia bisa beradaptasi hidup di luar angkasa tanpa membutuhkan waktu lama.
Quote:#5. Sabuk Asteroid Mustahil Dilewati
Quote:Masih dari film sci-fi petualangan angkasa terkenal, Star Wars, digambarkan bila daerah tempat tinggal asteroid atau sabuk asteroid di penuhi oleh batu sebesar kepalan tangan hingga gedung bertingkat. Sehingga sangat sulit dilalui pesawat luar angkasa.
Sekali lagi, hal tersebut hanyalah fantasi. Sabuk asteroid yang berada di antara planet Mars dan Jupiter misalnya, ternyata tidak sepadat yang dikira selama ini. Jarak antar satu asteroid dengan asteroid lain nyatanya bisa mencapai ribuan kilometer.
Quote:#6. Matahari Itu Bola Api
Quote:Apakah Anda termasuk orang yang menganggap bila matahari itu bola api? Mungkin kini saatnya untuk merubah pemikiran tersebut.
Berdasarkan gambar-gambar matahari dari zaman kuno, matahari memang digambarkan sebagai bola api. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Matahari memang bersinar, namun tidak terbakar.
Ya, cahaya dan jilatan-jilatan ‘api’ itu adalah gelombang magnetik dan panas yang dihasilkan oleh reaksi nuklir dari inti matahari, bukan api yang biasa kita lihat sehari-hari.
Quote:Gimana gan?? Udah pada tau kan sekarang kalo selama ini kita telah disesatkan oleh cerita fiksi yang ada di film Hollywood..
Memang terkadang ada film yang berdasarkan hasil penelitian dan karya ilmiah, namun lebih banyak yang tidak berdasar pada kenyataan atau realita sebenarnya..
Udah saatnya bagi kita untuk mengetahui realita yang sebenarnya, jadikan film atau cerita televisi hanya sebagai hiburan semata dan jangan terlalu mempercayainya, apalagi kalo sampe agan tersesat (ntar malah lupa jalan pulang,, hehe )
Sekian thread dari ane, Semoga bermanfaat..
Jangan lupa buat yang udah iso, timpukin ane pake cendol ya
Buat yang belum iso, bantu rate juga boleh
KOREKSI DAN KOMENTAR DARI TS DAN AGAN KASKUSER
Dan ane juga minta maaf, apabila Thread ini masih banyak kekurangannya, itulah gunanya kita sesama kaskuser untuk saling bertukar pendapat dan pikiran untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya.
Sekali lagi TS berpesan, Ilmu pengetahuan tentang luar angkasa sampai sekarang masih banyak perbedaan pendapat, jadi masing – masing ahli punya pendapat masing – masing, tugas kita hanya memilah mana yang benar dan mana yang salah, jadi JANGAN SAMPAI TERSESAT!! (apalagi kalo tersesat karna TS ) Quote:Quote:Sedikit Info Tambahan dari TS mengenai Suhu di Luar Angkasa.
Jadi,seberapa dingin luar angkasa? suhu di luar angkasa akan diketahui jika kita menempatkan sesuatu diluar angkasa seperti batu atau astronot kemudian kita bisa mengukurnya.
Ingat,ada 3 cara untuk menghantarkan panas yakni : konduksi, konveksi dan radiasi.
Dengan memanaskan satu sisi batang logam maka sisi lainnya akan menjadi panas juga,itu lah yang disebut konduksi.Sirkulasi udara dapat mentransfer panas dari satu ruangan ke sisi ruangan yang lainnya,itulah yang disebut konveksi.Tapi di ruang hampa udara, satu-satunya cara panas dapat merambat adalah dengan radiasi.
Energi foton bisa diserap semua benda dan memanaskannya.Pada saat yang sama, radiasi foton akan memancar menjauh.
Jika objek menyerap foton lebih banyak dari yang dipancarkan,maka objek itu akan panas.Tapi jika objek itu menerima foton lebih sedikit dan memancarkannya lebih banyak,maka objek itu akan dingin.
Ada titik teoritis di mana Anda tidak dapat mengambil lebih banyak energi dari sebuah objek,kemungkinan ini adalah suhu minimum yang disebut nol mutlak.
Mari kita melihat yang dekat dengan rumah, di orbit sekitar planet ini, di Stasiun Antariksa Internasional.
Sepotong logam terbuka di ruang angkasa, di bawah sinar matahari terus-menerus bisa mendapatkan panas dua ratus enam puluh (260) derajat Celcius.Kondisi ini berbahaya bagi astronot yang bekerja di luar ISS.Jika mereka harus menangani logam terbuka, mereka membungkusnya dalam lapisan khusus atau selimut untuk melindungi diri mereka sendiri.
Namun, di tempat teduh,objek itu akan dingin dan suhunya turun ke bawah -100 derajat Celsius.Astronot dapat mengalami perbedaan besar suhu antara sisi menghadap Matahari, dan sisi dalam bayangan.Pakaian antariksa mereka akan mengatasi hal ini dengan menggunakan sistem pemanas dan pendingin.
Mari kita bicara lebih jauh keluar. Ketika Anda melakukan perjalanan jauh dari Matahari, suhu suatu benda dalam ruang angkasa akan merosot.Suhu permukaan Pluto bisa serendah -240 Celcius, hanya 33 derajat di atas nol mutlak.
Dan jika anda pergi lebih jauh keluar dari segala sesuatu di alam semesta,suhu paling rendah yang anda akan dapatkankan hanya 2,7 Kelvin atau -270,45 Celcius.
Ini adalah temperatur gelombang mikro kosmik latar belakang radiasi, yang meresapi seluruh alam semesta.
Di luar angkasa,dingin seperti itu adalah hal yang biasa
Ini gan, ada video y*utube yang berjudul “How Cold is Space”
Semoga ulasan dan video tadi bisa menjawab rasa penasaran agan..
Sekali lagi TS berpesan, Ilmu pengetahuan tentang luar angkasa sampai sekarang masih banyak perbedaan pendapat, jadi masing – masing ahli punya pendapat masing – masing, tugas kita hanya memilah mana yang benar dan mana yang salah..
Quote:KOREKSI DAN KOMENTAR DARI AGAN KASKUSER
Quote:Original Posted By pinah ►
ijin koreksi gan
setuju kalo dibilang luar angkasa sangat dingin. jika kita berada di balik sebuah benda & terlindung dari matahari (di bayangannya), suhu bisa mencapai -151 derajat celsius.
tapi salah kalau disebut di luar angkasa ga bisa panas kalau kena matahari. justru sebaliknya, begitu kena matahari baju astronot akan langsung memanas hingga 121 derajat celsius.
Sumber: What is a spacesuit
kenapa panas-dingin ekstrim? karena emang pelepasan panas hanya terjadi dengan radiasi atau konduksi, tanpa konveksi. ingat, di luar angkasa ga ada udara, padahal udara bisa mengatur suhu lingkungan. fungsi atmosfer di bumi juga sebagai penahan panas lho. kalau ga ada atmosfer, kita akan ngalamin panas-dingin ekstrim. panas ekstrim di bagian yang kena matahari (siang) dan dingin ekstrim di bagian malam.
koreksi lagi, panas bisa merambat dengan perantara (konveksi seperti memasak air, konduksi seperti sendok yang dicelup di teh panas) atau tanpa perantara (radiasi).
betul, di luar angkasa tidak ada suara karena suara memerlukan udara untuk merambat. getaran di sumber suara akan menggetarkan udara hingga sampai ke telinga kita. film yang paling realistis tentang kesunyian di luar angkasa ini adalah gravity.
koreksi gan. panas tidak selalu membutuhkan perantara udara untuk mengalir. buktinya panas matahari masih bisa kerasa di bumi yang jaraknya 150 juta km.
koreksi gan. sejauh ini, cahaya adalah benda yang paling cepat di semesta. tidak ada yang dapat menandinginya. dan ini bukan bergantung dari gravitasi yang rendah di luar angkasa. jadi tidak benar kalau disebut di luar angkasa pesawat dapat melaju secepat atau bahkan lebih cepat dari cahaya hanya karena di luar sana gravitasinya rendah.
benar di luar sana memang ada gravitasi. dan benar gravitasinya kecil sekali. tapi tidak berkorelasi dengan “manusia bisa beradaptasi hidup di luar angkasa tanpa membutuhkan waktu lama.”
Quote:Original Posted By azizainun ►
nomor 3: cahaya memang tidak bisa dipatahkan gan.. setidaknya para ilmuwan saat ini percaya itu dan mempunyai buktinya. samplenya bukan pesawat angkasa gan, tapi elektron , neutron, atau proton dan sejenisnya yang dipercepat di laboratorium. jadi proton itu tidak akan melebihi kecepatan cahaya, jadi kalau dipercepat lagi, energinya diubah ke dalam massa sesuai persamaan einstein..
nomor 4: ya kalau gitu memang tanpa gravitas lah gan, kalau dihitung, seberapa besar sih gravitasi yang dirasakan disana? kacil kan? karena itulah sering diabaikan atau dianggap nol.. dan mereka memang udah dilatih kali gan..
Quote:Original Posted By laundri ►
memang bner pnjelasan TS kalo di luar angkasa dingin tapi setau ane juga panas matahari ke bumi ato planet lain itu tanpa media udara alias radiasi.. jadi mnurut ane luar angkasa itu dingin kalo pas nggak kena sinar matahari dn akan panas kalo kena sinar matahari krn panas matahari dipengaruhi juga sama jarak dgn matahari.. CMIIW
sori agak belepotan cz pake hape..
Quote:Original Posted By waiting4MDA ►
gan ane kasih tau. panas itu bs merambat tanpa perantara. namanya RADIASI. jd untuk point 1 salah. di angkasa bagian yg ga kna sinar emg beku. dan yg kna sinar suhunya bs ratusan derajat celcius. tergantung jarak agan dr matahari. klo bunyi emg harus ad medium perantara. tolong di koreksi. pejwan.
matahari itu bola hidrogen dan helium gan. kecuali intinya. agak padat sedikit krn besarnya gravitasi matahari itu sndiri.
pejwwan
Quote:Original Posted By nodesector ►
Ini adalah hasil penelitian menrut ane hehe
1. Siapa bilang di luar angkasa panas, justru sangat dingin. Makanya makin jauh planet dr matahari makin dingin suhunya contoh : PLUTO
2. Memang gk terdengar gan karena udara tidak ada diluar angkasa
3. Kecepatan cahaya bisa dipatahkan dengan menggunakan wormhole : MELIPAT ruang dan waktu bukan menggunakan kecepatan biasa
4. Ane kurang tau
5. 1 asteroid ke asteroid yg lain itu jaraknya sangat sangat jauh
6. kurang tau gan
di pejwan ya gan
Quote:Original Posted By rizkypramudyacj ►
Yang nomor 3, termasuk teori Albert Einstein. Albert Einstein mengatakan tidak ada sesuatu yang bisa melebihi kecepatan cahaya. Tapi, sebenarnya teori Albert Einstein itu salah. Kecepatan cahaya masih bisa dipatahkan. Namun belum bisa karena keterbatasan teknologi dan bahan bakar.
Quote:Original Posted By chuckjoe ►
koreksi dikit om
luar angkasa memang dingin
tapi bukan berarti kalo didekat matahari tetap dingin
panas gak cuma berpindah lewat cara konduksi dan konveksi saja, tapi juga radiasi
Radiasi ini ga membutuhkan media kayak udara, dll
Radiasi ini berupa gelombang elektromagnetik yang merambat
Jadi salah juga kalo agan bilang di deket matahari ga berasa panas, meleleh gan
btw nice thread om
Quote:Original Posted By Ruuko ►
Kecepatan cahaya rasanya perlu dikoreksi bro…g ada materi di dunia yg sanggup melebihi kecepatan cahaya.
Karena cahaya itu sendiri immaterial, berbeda dengan suara yg mempunyai delay dan butuh materi rambatan..cahaya bs tetap berjalan lewat radiasi.
Mungkin yg ada mendekati kec cahaya, itupun kaya nya impossible bs nyampe setgh nya aja..kecuali mgkn nanti ada alat pemecah materi..jd benda2 bermateri dirubah mjd non materi kemudian ditransport ke titik lain dan dirubah lg jd materi
Mungkin logikanya kaya pengiriman paket data dengan internet dan pk fiber optik…hi tech bgt nih, bs kewujud g y
Quote:Original Posted By sasanx ►
yg menyebabkan kita slh dlm menganggap luar angkasa spt yg agan TS sebutin itu ialah memang kebanyakan dr film, atau hipotesis dr ilmuwan yg blm tentu akan berlaku ke depannya … itu aja yg bisa ane tanggepin dr thread TS ini.
ane udh dan utk thread ini cukup .
sekian
Quote:Original Posted By KaisarIndonesia ►
Suhu ruang angkasa sangat dingin kira2 3 derajat kelvin, tetapi suhu per partikelnya sangat tinggi, ente melayang bugil di ruang angkasa dalam hitungan menit dapat kanker kulit