Berita Jadul: Perampokan G. E. van Beekom (de Preanger Bode 19/12/1951)

Lima tewas dalam sebuah peristiwa di dalam mobil Land Rover milik perkebunan dalam perjalanan ke Pelabuhanratu.

Hampir dua puluh empat jam setelah pembunuhan pekerja perkebunan di daerah Subangjaya, kembali sebuah peristiwa mengakhiri hidup van Beekom, dua orang dari Apri, anggota keamanan desa yang menjaga dan seorang polisi juga ikut menjadi korban.

G. E. van Beekom, administratuur dari perkebunan Mandaling Kecamatan Cikembar, pergi dengan Land Rover dari Sukabumi ke perusahaan induk di Pelaboehanratoe untuk menyetorkan sejumlah uang bersama empat orang lainnya.

Di dalam mobilnya terdapat dua orang dari Apri, anggota dari penjaga desa dan seorang pekerja. Di sebuah tanjakan desa di Pasirgabig, desa Bodjong Kecamatan Cikembar Kab. Sukabumi, mobil dicegat secara tiba-tiba dan tembakan beruntun mengarah ke mobil Land Rover tersebut.

Ketiga orang termasuk salah seorang anggota polisi dan pekerja terluka parah. Ketika sebuah unit polisi dari Parakanmoentjang tiba untuk membantu yang terluka parah, terbukti bahwa yang melakukannya adalah gerombolan pemberontak.

Kejadian itu begitu cepat, menurut kesaksian korban yang akhirnya meninggal dunia di rumah sakit kepada polisi serta hasil penyelidikan di TKP bahwa saat mereka dicegat, seorang anggota polisi keluar dari mobil dan langsung diberondong tembakan dan selanjutnya dua orang terluka parah, G.E van Beekom adalah yang terluka paling parah karena duduk di depan ketika sebuah peluru bersarang di jantungnya. Posisi van Beekom saat itu sedang memegang tas yang berisi uang.

Kelima orang itu akhirnya meninggal dunia. Beberapa diantaranya tewas dalam perjalanan menuju atau saat dalam perawatan di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak Kab. Sukabumi.

Keterangan lainnya:

G.E Van Bekom sejak tahun 1946 adalah WNI Nasionalisasi. Keluarga & keturunannya kini tinggal di Desa Nagrak Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *